Nigarin adalah ekstrak air laut yang mengandung mineral mikro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Nigarin memiliki kandungan lebih dari 80 jenis mineral termasuk Magnesium, Kalium, Zinc, Kalsium, Natrium, Yodium, Selenium, dan Cesium.

Rabu, 07 Desember 2011

Membuat Sendiri Sate Tahu Nigarin


Minggu Pagi menjajal menu baru untuk sarapan, SATE TAHU NIGARIN, rasanya woow tidak kalah dengan sate langgananku... tampilannya mengundang selera ... gak percaya ???? coba sendiri di rumah, ayooooo cobaaa......

sumber lain yang ini bisa juga dicoba : http://aneka-resep2.blogspot.com/2010/04/sate-tahu.html

sate tahu
Bahan :
  1. 250 gram tahu , potong dadu
  2. 4 sdm minyak goreng
  3. 1 btg serai
  4. 3 sdm tepung beras
  5. 1 sdm bawang goreng
  6. 3 lbr daun jeruk purut
  7. 1 lbr daun kunyit
  8. 1,5 gelas air
  9. merica bubuk secukupnya
  10. garam secukupnya
  11. tusuh sate secukupnya

Bumbu halus:
  1. 1 buah cabai merah
  2. 1/2 sdt jinten
  3. 1sdm ketumbar
  4. 1 ruas jahe
  5. 1 ruas lengkuas
  6. 1 ruas kunyit
  7. 2 siung bawang putih
  8. 4 siung bawang merah
  9. 3 buah kemiri

Cara membuat :
  • panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum
  • tambahkan air
  • masukkan tahu, serai, daun jeruk, daun kunyit, garam dan merica, masak hingga bumbu meresap
  • angkat, tiriskan, tusuk menjadi sate lalu dipanggang
  • sisa air ditambahkan tepung beras laalu masak hingga mendidih dan mengental
  • sajikan sate tahu, siram dengan bumbu kental dan taburan bawang goreng

Rabu, 19 Oktober 2011

Sosialisasi Green n Clean plus Pembuatan Tahu Nigarin




Selama 2 hari berturut-turut Bapak Basuki Herudjito Ketua RW 12 Kel. Turen Malang mengumpulkan warganya yang tergabung dalam Dasa Wisma 1-4 di Depan Rumahnya.

Acara di didahului sosialisasi program Green N Clean, sosialisasi pembuatan pupuk kompos yang memanfaatkan limbah rumah tangga.

Acara yang ditunggu-tunggu oleh peserta adalah Pelatihan Pembuatan Tahu Nigarin, prosesnya mudah, cepat, murah, dan sangat mendukung sekali dengan program Green n Clean.

Proses Pembuatan Tahu Nigarin tidak menimbulkan gangguan lingkungan, tidak menimbulkan bau, tidak ada limbah yang terbuang, semua hasil proses pembuatan tahu bisa dimanfaatkan.

Bahkan air perasan tahu masih mengandung Mineral yang dibutuhkan tubuh. Tentu saja layak dikonsumsi.

Senin, 17 Oktober 2011

Dimanapun Peserta Selalu Antusias


di Madiun peserta menindak lanjuti dengan menyelenggarakan pelatihan pembuatan tahu nigarin secara gratis, bahkan 1 jam pasti bisa, promonya.




Pelatihan pembuatan tahu nigarin di Kediri diikuti para Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kediri.





Sejak tiga bulan terakhir di tahun ini, 2011 pelatihan pembuatan tahu nigarin selalu mendapat sambutan yang hangat dari para peserta.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh KADIN Jatim dimaksudkan untuk pengembangan dan penguatan UMKM KADIN di Jawa Timur maupun untuk sosialisasi penerapan teknologi tepat guna.

Sedangkan Pelatihan yang dilakukan oleh IME - Inspiring Moslem Entrepreneur dimaksudkan agar tumbuh jiwa-jiwa mandiri, munculnya pengusaha-pengusaha muda, tumbuhnya pengusaha pemula yang tangguh.

Para peserta yang mengikuti pelatihan selalu tampak antusias, barangkali karena hal baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Bahkan para peserta yang punya latar belakang wirausaha tahu lokal (berbahan cuka untuk proses pengentalan) sangat penasaran dan heran melihat pembuatan tahu nigarin yang sangat cepat prosesnya.

Peserta pelatihan juga sangat terkesan, karena proses pembuatan tahu nigarin tidak menimbulkan bau juga tidak mengeluarkan limbah, serta tidak butuh tempat yang luas.

Soal rasa tahu nigarin, peserta selalu berkomentar jujur enak rasanya, gurih. Rasa dan aroma kedelainya masih bisa dibuktikan.

Rabu, 12 Oktober 2011

Tahu Nigarin Merambah Malang Selatan




Dari hari ke hari permintaan pelatihan pembuatan tahu nigarin terus bertambah. Permintaan pelatihan bisa datang dari pemerintah maupun swasta dan akhir-akhir ini permintaan juga datang dari perorangan.

Sasaran pelatihan meliputi pelajar, mahasiswa, santri pondok pesantren, para ustad maupun pengelola dan penanggung jawab ponpes, guru, karyawan, pengusaha UMKM, pra purna tugas, dan ibu rumah tangga.

Bagi sebagian besar orang kata 'NIGARIN' masih terasa asing, apalagi jika dirangkai dengan kata 'TAHU' - tahu nigarin, semakin menambah rasa keheranan, karena yang dikenal orang kebanyakan hanya TAHU saja, selebihnya yang diketahui oleh orang umum adalah tahu takwa (kediri) tahu Sumedang, lalu apa sih sebenarnya tahu nigarin itu?

Tahu Nigarin adalah tahu yang proses pembuatannya dengan menggunakan NIGARIN (Sari Air Laut). Biasanya tahu yang kita kenal selama ini proses pembuatannya menggunakan CUKA. Memang tahu yang dibuat dengan CUKA biayanya sangat murah. Tapi TAHU dengan cuka sangat boros air dalam proses pembuatannya. Limbahnya pun sangat mengganggu lingkungan sekitar. Dan yang sangat tidak dianjurkan efek cuka nya bisa menyebabkan asam lambung. TAHU nigarin sangat hemat air, 1 kg kedelai hanya membutuhkan 7-10 liter air saja.

Tahu nigarin diproses tanpa limbah, tidak berbau, dengan demikian proses pembuatan tahu nigarin sangat ramah lingkungan. Bahkan ampasnya masih bisa dijadikan lauk pauk tinggal membumbuhi seperti bumbu perkedel. Atau ampasnya bisa dijadikan makanan ternak.

Selama Ramadhan kemarin tahu nigarin telah disosialisaikan ke kota-Kabupaten di Jawa Timur. Tadi pagi Pelatihan Kewirausahaan dan dilanjutkan proses pembuatan tahu nigarin di Aula Kemenag Kab. Malang bagi santri pondok pesantren di wilayah Kab. Malang. Sore tadi saya bersama Tim mengenalkan proses pembuatannya di Desa Sumber Kotes Kec. Gedangan Kab. Malang. Sesampai di rumah sudah ditunggu temannya temen saya yang sudah biasa produksi tahu cuka. Dia kepingin tahu bagaimana proses pembuatan tahu nigarin.

PENGAWETAN TAHU SECARA ALAMI


Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis (+3 hari)
– Kunyit dicuci, ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3% (air matang), disaring.
– Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan 3.5 – 4.
– Tahu direndam ke dalam larutan di atas sampai seluruh permukaannya terendam.
Perendaman dalam larutan air matang (+5 hari)
– Tahu direndam dalam air matang hangat sampai betul-betul terendam.
– Lakukan penggantian air baru setiap 24 jam.
Perendaman dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur(+9 hari)
– Buat larutan sari jeruk lemon 10%.
– Tambahkan larutan garam dapur 4%.
– Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik.

Tak perlu formalin.
Awetkan tahu sehat dengan cara sehat !

By : Ir. Puguh Iryantoro

Senin, 10 Oktober 2011

Dorong Nilai Tambah UMKM Produsen Tahu


SIDOARJO, kabarbisnis.com: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur bersama sejumlah pihak terkait kembali melakukan pelatihan teknologi tepat guna untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kali ini, pelatihan dilakukan di Wisma Tropodo, Sidoarjo, Sabtu (1/10/2011), dan diikuti sekitar 40 UMKM di daerah Sidoarjo dan sekitarnya.

Koordinator Pelatihan, Puguh Iryantoro, mengatakan, pelatihan UMKM di Sidoarjo difokuskan untuk memperkenalkan teknologi tepat guna dalam proses pembuatan tahu. Dalam hal ini, Kadin Jatim dan tim memfasilitasi UMKM untuk bisa mempercepat proses produksi tahu sekaligus memberi nilai tambah pada produk makanan berbasis kedelai tersebut.

"Kami mendorong pemberian nilai tambah pada produk tahu produksi UMKM lewat penggunaan sari air laut Nigarin," ujar Puguh.

Dia mengatakan, selama ini mayoritas UMKM yang memproduksi tahu masih menggunakan cuka dalam proses produksinya. Jika menggunakan Nigarin, tak akan ada lagi limbah yang terbuang sia-sia dalam proses produksi tahu. Sebab, air sisa perasan tahu bisa digunakan lagi sebagai minuman yang banyak mengandung zat yang bagus untuk tubuh.

Dengan menggunakan sair air laut ini, terang Puguh, kandungan magnesium pada air sisa perasan tahu empat kali lebih tinggi dari tahu biasa. Pada tahu dengan sari air laut, kandungan magnesiumnya mencapai 8,06 mg per 100 gr. Sedangkan pada tahu biasa yang menggunakan cuka hanya 2,11 mg per 100 gr. Khusus untuk tahu yang memakai cuka, meski mengandung magnesium, dalam jangka panjang akan berefek pada iritasi lambung.

Puguh menambahkan, tahu dengan Nigarin juga mempunyai kandungan Vitamin B-12 dan Isoflavon yang lebih besar daripada tahu biasa. Tahu dengan air sari laut mempunyai kandungan vitamin B-12 4,56 mg per 100 gr. Sedangkan tahu biasa hanya 1,02 mg per 100 gr. Tahu dengan sari air laut menggandung Isoflavon 3,11 mg per 100 gr. Sedangkan tahu biasa cuma 0,88 mg per 100 gr.

Saat ini, sari air laut Nigarin sudah bisa didapatkan dengan harga murah. UMKM yang memproduksi Nigarin juga merupakan UMKM binaan Kadin Jatim. "Untuk satu kilogram tahu, perlu sari air laut Nigarin seharga Rp600. Memang lebih mahal dibanding kalau pakai cuka yang harganya Rp200-300. Namun, kalau pakai cuka, air sisa perasan tak bisa digunakan karena mengandung cuka. Di sana ada kelompok protein dan mineral, tapi yang protein akan mengental kalau dipakai cuka," jelasnya.

Pelatihan untuk UMKM di Sidoarjo ini merupakan satu rangkaian program dari pelatihan yang digelar Kadin Jatim dan tim sejak akhir Mei lalu di sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membangun daya saing UMKM. Berbagai model pelatihan diberikan. Total ada 20 aktivitas pelatihan dan penguatan UMKM yang dilakukan Kadin Jatim untuk semua kabupaten/kota di Jatim. Program ini gratis dan bisa diikuti siapa pun.

Di Kabupaten Banyuwangi, misalnya, diadakan pelatihan pembuatan bakso ikan bagi para perempuan dari berbagai latar belakang profesi. Di Lumajang diisi dengan pelatihan pemanfaatan tampar pisang untuk kerajinan. kbc5

sumber : http://www.kabarbisnis.com/read/2823352

Minggu, 09 Oktober 2011

Membuat Sendiri Tahu Nigarin







  • Kedelai sebanyak 1 Kg gram
  • Dicuci secukupnya lalu direndam dahulu selama 4 (empat) jam
  • Kedelai kemudian digiling bersama 7 Liter air mentah
  • Dipanaskan sampai mendidih
  • Kemudian campurkan 40 CC Nigarin yang sdh diencerkan dengan 120 CC air putih
  • Diaduk perlahan-lahan
  • Ambil tahu yang masih menggumpal dengan serok kemudian letakkan di cetakan
  • Diamkan sampai agak dingin sampai suhu ±50°C
  • Diamkan beberapa saat di dalam Kulkas (pendingin)
  • Tahu NIGARIN siap dikonsumsi
selamat mencoba